Kesalahan Teknis Stasiun TV

Kesalahan Teknis dalam dunia penyiaran tv rasanya menjadi hal yang cukup wajar dan sering kali kita temukan. Kesalahan Teknis dalam siaran meliputi, penulisan kata-kata yang kurang tepat, dalam penayangan gambar yang tidak semestinya tayang pada saat itu, dan lain sebagainya. Bukan kesalahan yang dibuat-buat melainkan sebuah kesalahan yang tidak sengaja atau keliru. Berikut beberapa kesalahan teknis sejumlah stasiun TV dalam sejumlah program berita yang berhasil tertangkap kamera saya.

Kesalahan Teknis dalam Penayangan Gambar

Penayangan gambar yang tidak semestinya terkadang kerap kita lihat di sejumlah program berita, baik dalam highlights maupun saat berita itu akan ditayangkan. Contohnya ini, dalam highlightsnya program ini menulis headline “Permukiman Terbakar” tapi yang tayang bukan gambar kebakaran melainkan berita mengenai Politik. 

Kesalahan Teknis dalam Menampilkan Banner Program

Kesalahan teknis ini mungkin jarang ditemukan, tapi secara tidak sengaja saya mendapat gambar kesalahan teknis tersebut. Stasiun TV tersebut menampilkan banner program yang judulnya “Metro Siang” seharusnya “Metro Pagi”, karena memang program yang sedang On air tersebut adalah “Metro Pagi” terlihat dari Jam yang menunjukkan pukul 06.04.

Kesalahan Teknis dalam Penulisan Kata-Kata Materi Berita di News Banner Program dan Newsticker

Kesalahan teknis kali ini paling sering saya temukan, mungkin secara tidak sengaja operator yang menulis ini keliru dan kurang teliti. Dan akhirnya kata-kata terebut muncul saat ditayangkan On Air. Berikut diantaranya.

Stasiun TV ini mengalami kesalahan teknis dalam penulisan ‘PENYELESAIN’, yang seharusnya adalah ‘PENYELESAIAN’.

Ya, kata ‘TOKOH’ berubah menjadi ‘TOJKOH’. Mungkin keserempet ya, karena huruf J dan K bersebelahan di keyboard.

Kali ini nama kota yang berubah menjadi ‘TASIKMALAY’ yang seharusnya ‘TASIKMALAYA’.

Kata 'PENGGUNAAN' menjadi 'PENGGGUNAAN', ya huruf G-nya menjadi triple.

Nah stasiun TV yang ini kelebihan kata-kata pada Newsticker-nya, kata ‘PENGUSAHA’ menjadi ‘PENGUSAHAHA’.

Kesalahan teknis yang terakhir adalah penulisan ‘ANGGOTA’ yang mengalami kesalahan teknis penulisan menjadi ‘ANGOOTA’.

Cukup sekian pembahasan kali ini, siapapun boleh menilai atas kesalahan teknis ini, tapi sekali lagi saya tegaskan bahwa ini hanyalah faktor ketidaksengajaan, keliru, dan kurang teliti dari pihak operator atau kru di balik penyiaran sejumlah program tersebut. Jadi harus bijak ya menyikapinya. :)